Bisa dibilang ayat ayat ini merupakan salah satu dari keutamaan shohabat Umar bin Khottob, dimana sebelum ayat ayat tersebut diturunkan dan saat beliau mengajukan usulan kepada nabi atas suatau kejadian ayatpun diturunkan persis dengan pendapat Umar tersebut, ayat ayat tersebut adalah :
1. Ayat tentang hijab,
Sebelum diturunkannya ayat tersebut Umar r.a. mengajukan usulan agar para istri istri nabi memasang tabir dirumah mereka sehingga saat ada tamu mereka cukup menemuinya dari balik tabir tersebut, usulan itu didasarkan bahwa tamu tamu yang masuk untuk bertemu Rasululloh di rumah rumah beliau terkadang orang baik baik dan terkadang juga tidak, hingga turunlah ayat dibawah ini :
يا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ وَلَكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَادْخُلُوا فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوا وَلَا مُسْتَأْنِسِينَ لِحَدِيثٍ إِنَّ ذَلِكُمْ كَانَ يُؤْذِي النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيِي مِنْكُمْ وَاللَّهُ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ وَمَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُؤْذُوا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا أَنْ تَنْكِحُوا أَزْوَاجَهُ مِنْ بَعْدِهِ أَبَدًا إِنَّ ذَلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمًا (53)
2. Ayat tentang sholat sunnah pada maqom Ibrohim AS setelah selesai thowaf.
Shohabat Umar RA mengusulkan agar setelah melaksanakan thowaf diadakan sholat sunnah pada maqom Ibrohim, sebgaimana dahulu Nabi Ibrahim meletakkan batu tersebut sebagai pertanda bahwa pembangunan Kakbah telah selesai.
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ ( al baqoroh125)
3. Ayat larangan menyolati janazah kaum munafiq
Ketika Abdulloh bin Ubay tokoh kaum munafiq meninggal dunia Nabi bermaksud menyolatinya atas permintaan putra Abdullah , namun Umar RA memohon agar nabi tidak melakukannya hingga turunlah ayat :
وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ (84)
4. Ayat tentang kecemburuan istri istri nabi.
Saat itu terjadi kecemburuan diantara istri istri nabi sehingga nabi merasakan kegelisahan yang sangat , kemudian Umar mendatangi istri nabi tersebut dan mengatakan bahwa tidakkah khawatir jika kalian diceraikan nabi dan Alloh menggantinya dengan istri istri yang lebih baik dari kamu ? dan turunlah ayat yang sama dengan ucapan umar tersebut
عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تَائِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سَائِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا [التحريم/5
asalamualaukum kawan kabar dari ponorogo giomana program LP Ma'arifnya JANGAN LUP[A TRUIS BAGI BAGIU YAA (PC LP Ma'arif Blitar)
BalasHapus